09-10-2009
Keadaan yang darurat di daerah bencana menjadi kendala para pengungsi untuk mendapatkan makanan yang layak. Ketiadaan bahan pangan maupun tidak adanya alat yang memadai untuk memasak, membuat pengungsi memakan makanan seadanya sehingga asupan gizi pengungsi sangat rendah, terutama untuk anak-anak. Padahal pada saat terjadi bencana dan dalam fase tanggap darurat, pengungsi membutuhkan makanan yang berenergi tinggi dan asupan gizi yang cukup agar mereka kuat dalam menghadapi hari-hari yang berat.
ACT Foundation dan JIM (Jama'ah Islah se-Malaysia) berinisiatif untuk memberikan Bantuan Pangan Bergizi bagi para pengungsi korban gempa bumi di Sumatera Barat. ACT dan JIM telah menyiapkan berbagai titik di wilayah bencana di Sumatera Barat sebagai tempat distribusi bantuan tersebut.
Uniknya, bantuan tersebut bukan bantuan logistik seperti yang biasa kita lihat. Namun ACT dan JIM membeli sapi, kerbau atau kambing untuk kemudian disembelih, dimasak bersama, lalu disantap bersama warga di lokasi pengungsian. Selain memperbaiki gizi, program ini juga memiliki efek berantai yang baik, seperti berputarnya ekonomi masyarakat karena hewan dibeli dari masyarakat sekitar, dan kebersamaan pengungsi untuk mengelola program ini dapat membangkitkan semangat pengungsi.
Kegiatan pertama Bantuan Pangan Bergizi ini dilakukan di Mushalla Al Mukhlisin, Jorong Ambung Kapur, Nagari Sungai Sarik, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman pada Jum'at (09/10). ACT dan JIM menyediakan sapi untuk disembelih dan dimasak warga. Setelah itu, dilaksanakan santap siang bersama setelah sholat Jum'at.
"Semoga dengan program ini, Tuan-tuan dan Puan-puan dapat sejenak melupakan kesedihan yang sedang dialami karena bencana ini. Kami sangat berbahagia bisa membantu Tuan-tuan dan Puan-puan di sini," terang Bakhtiar, perwakilan dari JIM.
"Kegiatan ini akan dilanjutkan di titik-titik wilayah bencana di Sumatera Barat. Perlu diingat, ACT dan JIM pun telah melakukan hal yang sama (menyembelih hewan ternak-Pen) ketika gempa melanda Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dengan program ini, pengungsi akan sadar
bahwa mereka terus diperhatikan oleh saudara-saudara mereka di belahan lain di Indonesia maupun dunia," terang Ahyudin, Direktur Eksekutif ACT.
"Kami sangat berterima kasih kepada ACT dan JIM atas perhatiannya kepada warga selama ini. Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan amanahnya kepada ACT. Kami mohon program-program yang bermanfaat dapat terus dilanjutkan di Nagari ini," ungkap Haji Ismail, Wali Nagari Sungai Sarik.
~ Begitu mudah membuat pembayaran dan pembelian di JIM E-Bazaar!!!..boleh beli buku, renew keahlian dan bermacam lagi!!!.
~ Layari: http://www.jim.org.my/e-bazaar/
JIMat masa, JIMat tenaga dan JIMat belanja!!!..tiada alasan lagi, semuanya ada di JIM E-BAZAAR!! Cubalah!!
No comments:
Post a Comment